Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Menjaga pancasila sebagai benteng keragaman

OLEH ERYKH LISNAHAN GURU SMP NEGERI 6 NEKAMESE KABUPATEN KUPANG MENJAGA PANCASILA SEBAGAI BENTENG KERAGAMAN Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa lain. Menjadi bangsa yang besar tentunya tidak terlepas berbagai persoalan, setiap masalah yang dihadapi seharusnya membuat bangsa ini untuk terus membenah dalam rangka menciptakan kesejahteraan bersama sebagai satu bangsa yakni bangsa indonesia. Indonesia   merupakan bangsa yang sangat pruralis karena terdiri dari berbagai keberagaman suku, agama, bahasa, budaya dan karakter sosial, hal ini menjadi sangat luar biasa. Mengapa? Karena bangsa ini mampu menjalani keberagaman dengan menciptakan kedamaian bersama yang sejatinya telah terpatri dalam hakekat pancasila. Pancasila merupakan ideologi bangsa ini dan merupakan falsafa rakyat Indonesia untuk mengedepankan lima panca yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang diPimpin Ol...

Guruku Inspirasiku

Gambar
O PINI ERYKH LISNAHAN GURU SMP NEGERI   6 NEKAMESE KABUPATEN KUPANG GURU KU INS P IRASIKU Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2015 tentang guru dan dosen. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Berkenaan dengan hari guru tanggal 25 No pember 2017 ke 72 maka Hari guru meru pakan momentum penting bagi semua insan guru yang terwadah dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Momentum kali ini mengajak semua insan guru untuk dapat merefleksi tentang profesionalisme guru di republik ini. Guru menjadi inspirasi yang mengobarkan semangat anak-anak bangsa dan menggelorakan pendidikan karakter yang mengakar. Sebagai seorang guru tentunya saya juga terinspirasi dari guru SMP, guru tersebut adalah panutan yang baik, berintegritas dan sosok telandan yang perlu ...

Reformasi dan Pemandirian GMIT

OPINI REFORMASI DAN PEMANDIRIAN GMIT ERYKH LISNAHAN GURU SMP NEGERI 6 NEKAMESE KABUPATEN KUPANG Tanggal 31 Oktober merupakan hari bersejarah bagi umat protestan diseluruh dunia dan merupakan hari penting bagi Gereja Masehi Injili di Timor. 31 Oktober dalam pertemuan majelis jemaat, terjadilah peresmian Gereja Masehi Injili di Timor. Dalam arti tertentu nama protestan kebetulan muncul. Kata ini di ambil dari kata protes yang datang dari raja – raja   Lutheran Jerman, pada hari kedua pertemuan mereka di Spies pada tahun 1529.   (Raja Haba, Hal. 3). Dengan peristiwa reformasi yang dilakukan Marthen Luther dan kawan – kawan, maka motif paling utama adalah mereformasi atau melakukan pembaharuan dalam gereja yang bertujuan untuk mendapatkan keadilan yang adil demi kepentingan jemaat secara umum. Kata reformasi menurut kamus ilmiah popular adalah perubahan; perbaikan; pembentukan baru; pembaharuan dan perombakan (bentuk); gerakan keagamaan pada abad ke – 16 di Er...