sejarah nekamese


SEJARAH NEKAMESE
"Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang"
di Tulis Oleh Erykh Lisnahan
Wawancara :
Bapak Yusak Nenogasu: Kepala Desa Oelomin Tahun 2003
Rabu, 08 Agustus 2018, Jam 09.00 Wit
Wawancara tambahan   :
Bapak Daniel Taimenas  : 17 Agustus 2018
Bapak Habel Bois              : 17 Agustus 2018
Pada tahun 2003 terbentuklah Kecamatan Nekamese yang merupakan pemekaran dari  Kecamatan Kupang Barat. Pemekaran kecamatan tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Kupang, yang pada waktu itu, ada enam kecamatan lainnya yang turut dimekarkan sebagai kecamatan baru di Kabupaten Kupang. Dalam proses pemekaran terdapat berbagai usul saran berkaitan dengan tempat yang menjadi lokasi kecamatan. Karena berdasarkan keputusan kabupaten lokasi tersebut berada diDesa Oelomin dengan pertibangan bahwa desa oelomin merupakan desa yang berbatasan dengan Kecamatan Maulafa Kota Kupang namun karena terkendala lahan maka dipandang perlu untuk mencari alternative tempat lain.
Pada tanggal 15 Maret 2003 diadakan rapat di kecamatan Kupang Barat dengan camat pada saat itu Bapak Jimi Uli, dengan agenda rapat menentukan lokasi kantor kecamatan dan nama kecamatan. Dan diputuskan untuk lokasi Kecamatan Desa Oemasi sementara itu untuk nama kecamatan, Ada beberapa usulan untuk menentukan nama kecamatan  yakni, yang pertama Kecamatan Sonbai: dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan daerah kefetoran Sonbai namun terjadi perdebatan berkaitan dengan nama tersebut, karena tempat perhentian dari Fetor Sonbai ketika mengunjungi wilayahnya  berada diDesa Taloitan. yang kedua ada yang mengusulkan nama Kecamatan Taloitan dengan pertimbangan bahwa Desa Taloitan merupakan tempat beristirahat bagi Fetor Sonbai dalam berbagai perkunjungan. Namun terdapat beberapa pertimbangan lagi berkaitan dengan nama tersebut karena wilayah kita saat ini  telah dihuni oleh berbagai suku, pertimbangan selanjutnya soal bergabungnya Desa Besmarak dan Desa Oben yang merupakan bagian dari Kecamatan Kupang Tengah. Yang ketiga Kecamatan Nekamese. nama Nekamese usulkan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan yang mengusulkan nama tersebut adalah Bapak Habel Boys dan Bapak Agustinus Hoinbala. Nekamese artinya Satu Hati, satu jiwa dan satu roh. Kata ini bukan sekedar kata biasa, kata ini mengajarkan kita orang nekamese untuk selalu bersatu meraih mimpi bersama, tidak melihat darimana kita berasal, tapi mengajar kita untuk membuat hidup lebih baik dan tidak bermusuhan.



Pada tanggal 31 Mei tahun 2003 Kecamatan Nekamese secara sah telah diresmikan oleh Bupati Kupang, Bapak Drs. Agustinus Medah, namun sebelumnya telah terbentuk sebelas desa dengan perangkat desanya masing-masing. Kesebelas desa tersebut adalah sebagai berikut:
1.       Desa Oelomin dengan kepala desanya bernama Bapak Yusak Nenogasu
2.       Desa Tunfeu dengan kepala desanya bernama Bapak Yermias Takene
3.       Desa Besmarak dengan kepala desanya bernama Bapak Petrus Bistolen
4.       Desa Oben dengan kepala desanya bernama Bapak Martinus Saidjuna
5.       Desa Oemasi dengan kepala desanya bernama Bapak Musa Tatibun
6.       Desa Oenif dengan kepala desanya bernama Bapak. Abraham Nesi (Alm)
7.       Desa Uisapi Sonbai dengan kepala desanya bernama Bapak Bernadus Boki
8.       Desa Taloitan dengan kepala desanya bernama Bapak Benyamin Manil
9.       Desa Bone dengan kepala desanya bernama Bapak Arkilaus Nenosaban
10.   Desa Tasikona dengan kepala desanya bernama Bapak Aminadab Ngause
11.   Desa Oepaha dengan kepala desanya bernama Bapak Mathen Hura
Terbentuknya Kecamatan Nekamese pada tanggal 31 Mei 2003 adalah bukti dari kebersamaan para orang tua kita, sehingga Nekamese yang di sebut satu hati dapat terwujud. Dengan komposisi panitia pengresmian pada waktu itu:
Ketua panitia     : Bapak Daniel Taimenas
Sekrteris              :  Bapak Yermias Takene
Bendahara          : Bapak Yusak Nenogasu
Dengan panitia penyerahan aset
Ketua                    : Bapak Petrus Bistolen
Sekretaris            : Bapak Musa Tatibun
Lokasi berdirinya kantor kecamatan dibangun atas tanah miliki keluarga Bapak Ibrahim Tasey, Bapak Lea sonbai dan Bapak Alex lanus. Tanah tersebut dihibahkan kepada pemerintah kabupaten kupang seluas 5 hektar.
Pemekaran kecamatan Nekamese dari Kecamatan Kupang, dengan tujuan agar mendekatkan pelayan publik kepada masyarakat. Dengan tekat inilah maka nama nekamese akan terus jaya, maju dalam kebersaman. Adapun periode pimpinan wilayah kecamatan Nekamese dari tahun 2003 sampai 2018 sebagai berikut:
1.       Bapak Faren Foenay, S.Sos, M.Si
2.       Bapak Markus Nubatonis, SH
3.       Ibu Nofita Foenay
4.       Bapak Yupiter Na,u, SH   
5.       Bapak Maxi Buifena, S.Sos
6.       Bapak Agustinus Bako, S.Sos
7.       Bapak Mesakh Dethan, SH

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Nekamese yaitu:  Sebelah Timur berbatasab dengan kecamatan Taebenu kabupaten Kupang, Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kupang barat Kabupaten kupang, Sebelah utara berbatasan dengan kota kupang, Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan amarasi barat.
Sebagai generasi penerus haruslah kita terus pupuk semangat satu hati seperti para penggagas kecamatan yang kita cintai, jangan lah kita tercerai berai karena ego kita masing. Namun marilah kita lepaskan segala ego kita untuk Nekamese yang kita cintai sesuai dengan slogan yang selalu disampaikan oleh Bupati Kupang yakni “Nekaf Mese Ansao Mese”. Untuk itu kami sebagai generasi penerus menghimbau bahwa untuk menyatukan persatuan itu sulit tetapi kita harus ingat bahwa Negara ini bisa merdeka karena persatua seluruh anak bangsa.
“Male Kit Dael Mesa Hangun Kit Iung Nekamese Kia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

legenda ikan foti (jalan menuju batu kematian)

LIL AU NOL DAEL BANAN

Oktober Sebagai Bulan Keluarga Dalam Konteks Pendidikan Agama Kristen